Monday, June 13, 2011

Dr.Web CureIt

Anti-virus dan anti-spyware scanner didasarkan pada mesin Dr.Web

Dr.WEB CureIt! Dr.Web CureIt! is an antivirus and anti-spyware scanning tool that is developed on the Dr.WEB engine which will help you quickly scan and cure, if necessary, a computer without installation of the Dr.Web Anti-.

Dr.Web CureIT! automatically detects the language of the OS it is installed to and sets the scanner interface accordingly (if the local language is not supported, English is enabled).

Dr.Web CureIt! supports the following languages: Russian, Arabic, Armenian, Bulgarian, Byelorussian, Czech, English, Estonian, French, Georgian, German, Greek, Hungarian, Japanese, Latvian, Lithuanian, Polish, Portuguese, Slovakian, Spanish, Ukrainian.

Dr.Web CureIt! contains the most up-to-date add-ons to the Dr.WEB virus bases going up to twice per hour frequency at periods of high malware submissions 


Dr.WEB Anti-virus. adalah antivirus dan anti-spyware scanning alat yang dikembangkan pada mesin Dr.Web yang akan membantu Anda dengan cepat memindai dan menyembuhkan, jika perlu, komputer tanpa instalasi dari virus Dr.Web Anti-.

Dr.WEB CureIT! secara otomatis mendeteksi bahasa dari OS tersebut akan diinstal dan set antarmuka scanner sesuai (jika bahasa lokal tidak didukung, Inggris diaktifkan).
 
Dr.WEB CureIt! mendukung bahasa-bahasa berikut: Rusia, Arab, Armenia, Bulgaria, Byelorusia, Ceko, Inggris, Estonia, Perancis, Georgia, Jerman, Yunani, Hungaria, Jepang, Latvia, Lithuania, Polandia, Portugis, Slovakia, Spanyol, Ukraina.

Dr.WEB CureIt! berisi paling up-to-date add-ons untuk Dr.Web virus dasar naik ke frekuensi jam dua kali per pada periode pengiriman malware tinggi

Dr.WEB CureIT! Dr.Web CureIT! detects and removes mendeteksi dan menghapus
■ Mass-mailing worms ■ Mass-mailing cacing
■ E-mail viruses ■ E-mail virus
■ Peer-to-peer viruses ■ Peer-to-peer virus
■ Internet worms ■ Internet cacing
■ File viruses ■ File virus
■ TrojansTrojan
■ Stealth viruses ■ Stealth virus
■ Polymorphic viruses ■ polymorphic virus
■ Bodiless viruses ■ virus yg tak punya badan
■ Macro virusesMacro virus
■ MS Office viruses ■ MS Office virus
■ Script viruses ■ Script virus
■ SpywareSpyware
■ Spybots ■ spybots
■ Password stealers ■ Password pencuri
■ Keyloggers ■ Keyloggers
■ Paid Dialers ■ Dibayar Dialer
■ Adware ■ Adware
■ Riskware ■ riskware
■ Hacktools ■ Hacktools
■ Backdoors ■ Backdoors
■ Joke programs ■ Joke program
■ Malicious scripts ■ berbahaya script
■ Other malware ■ malware lainnya
Limitations: Keterbatasan:
· nag screen · Nag layar
Click here to download 

Saturday, June 11, 2011

Manfaat dan Penggunaan Safe Mode

Safe Mode, Manfaat dan Penggunaannya
Kategori Tips & Tricks
Safe Mode


Bagi sebagian besar kita ( pengguna komputer) mungkin tidak asing lagi dengan istilah Safe Mode. Fitur ini di sediakan di sistem operasi Windows, untuk berbagai tujuan. Misalnya untuk memeriksa atau memperbaiki kerusakan pada sistem windows, menghapus virus, memeriksa kerusakan driver dan lainnya.


Bagaimana mengaktifkan Safe Mode dan apa saja yang dapat dimanfaatkan ketika kita sudah masuk Safe Mode ?


Apa itu Safe Mode ?


Safe mode merupakan opsi pilihan start up windows yang fungsi utamanya menangani jika ada masalah dengan sistem. Windows akan berjalan dengan kondisi minimal, hanya file-file dan driver yang penting saja yang di aktifkan, termasuk juga software-software tambahan sebagian besar tidak diaktifkan. Kemudian ketika sudah masuk safe mode, maka akan tampak tulisan “Safe Mode” di pojok atas windows.


safe-mode-warning


Cara Masuk ke Safe Mode


Salah satu cara yang dapat digunakan di hampir semua sistem windows termasuk windows Vista adalah dengan menekan tombol F8 ketika windows sedang booting ( atau ketika komputer mulai menyala dan tampil informasi Memory / hardware ). Setelah itu akan tampil beberapa menu pilihan booting komputer, seperti berikut :


safe-mode


Beberapa penjelasan dari Advande Options Menu


Selain menu untuk memilih Safe mode, ada berbagai menu lainnya yang bisa dipilih. Berikut beberapa penjelasan menu-menu tersebut :


* Safe Mode, opsi ini berarti windows akan berjalan hanya menggunakan minimal file dan driver termasuk juga software-softwarenya.
* Safe Mode with Networking, opsi ini seperti safe mode ditambah dengan driver sehingga kita bisa memanfaatkan Jaringan ( Networking)
* Safe Mode with Command Prompt, sama seperti safe mode hanya saja program Command Prompt / MS-DOS Prompt ( cmd.exe) akan langsung aktif ( bukannya explorer)
* Enable Boot Logging, windows akan membuat file Ntbtlog.txt, ketika start up dan informasi start up tersebut akan disimpan di file tersebut. File ini biasanya disimpan di sistem root, misalnya drive C:
* Enable VGA Mode. Windows akan berjalan dengan tampilan mode minimal misalnya 640×480 atau 800×600. Biasa digunakan untuk memeriksa kerusakan atau error [driver] VGA (tampilan grafik windows).
* Last Known Good Configuration, menjalankan windows menggunakan informasi registry yang telah disimpan ketika terakhir shutdown. Gunakan jika kita salah mengubah konfigurasi sistem, atau ketika windows gagal masuk ke tampilan utama.


Beberapa manfaat Safe Mode


* Uninstall software yang sebelumnya menyebabkan komputer hang, error dan sebagainya. Kadang setelah di install program tertentu windows bermasalah, maka jika tidak bisa di uninstall melalui mode biasa gunakan Safe Mode.
* Menonaktifkan aplikasi atau program tertentu. Untuk memudahkan setelah masuk ke Safe Mode, bisa menggunakan aplikasi Autoruns yang bisa diperoleh gratis dari SysInternals. Teknik ini juga bisa dimanfaatkan untuk memeriksa loading komputer yang lambat. Jika tidak ada Autoruns, bisa mengetikkan MSCONFIG di menu Run, untuk menjalankan Sistem Configuration Utility, jika sudah tampil dipilih melalui tab Startup.
* Memeriksa permasalahan dengan tampilan grafik windows (VGA). Ketika tampilan windows bermasalah, bisa di cek dengan memilih “Enable VGA Mode”, jika berhasil dan tidak melihat masalah, kemungkinan masalah di driver VGA.
* Menghapus file/virus yang tidak bisa melalui mode biasa. Sebagian antivirus masih bisa dijalankan di safe mode, dan bisa dicoba scan melalui safe mode. Kadang virus tidak berjalan di safe mode, meski banyak juga yg bisa berjalan/atif meski di Safe Mode.
* Menjalankan System Restore jika sebelumnya diaktifkan, sehingga kondisi sistem bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya.
* Menjalankan berbagai fitur dari Control Panel, Administrative tools dan sebagainya.
* Membuka Registry Editor, baik untuk memeriksa maupun untuk mengedit sebagian isinya.


Safe Mode merupakan fitur standard Windows dan terkadang cukup bermanfaat untuk beberapa masalah seperti diatas, walaupun terkadang seperi virus juga bisa aktif didalam mode ini, sehingga menggunakan safe mode saja tidak cukup.

Cara Mengetahui IP Address

Untuk mengetahui IP address komputer banyak sekali cara yang bisa dilakukan diantaranya dengan menggunakan command prompt, melalui status local area connection atau menggunakan tool pihak ketiga lainnya. Kali ini saya akan membahas tips trik windows untuk mengetahui IP address komputer dengan cepat dan mudah tanpa menggunakan tool pihak ketiga. Tool windows yang kita gunakan untuk mengetahui IP address adalah command prompt.


Tips trik komputer ini bukan merupakan tips trik baru. Namun karena kebetulan ada teman yang menanyakan jadi saya bahas aja pada artikel kali ini. He..he..
Biar ga terlalu banyak basa basi, langsung aja saya berikan langkah-langkahnya:


1. Seperti pada kebanyakan tips trik komputer dan windows yang saya posting, pertama yang kita lakukan adalah membuka kotak dialog Run dengan mengklik menu start >> Run.


2. Kemudian ketik cmd dan tekan Enter untuk membuka command prompt.


3. Pada jendela command prompt ketik “ipconfig” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.


4. Setelah itu akan muncul IP address komputer Anda disertai Subnetmask, Gateway dan DNS server yang Anda gunakan.


Cukup mudah bukan? Namun, jika Anda berada pada suatu jaringan LAN dan Anda menggunakan koneksi internet yang merupakan hasil sharing dari komputer lain, maka Anda hanya akan menerima IP Address, Subnet, DNS Server dan Gateway jaringan lokal. Anda tidak akan bisa mengetahui IP, Subnet, DNS, dan Gateway dari Internet Service Provider (ISP) Anda. Tapi jangan khawatir masih ada cara lain kok. Anda cukup menambahkan parameter lain dari command yang Anda ketik pada CMD yaitu parameter “/all” (tanpa tanda kutip). Jadi perintah lengkapnya adalah “ipconfig /all”.


Demikian tips trik windows singkat untuk mengetahui IP address yang bisa saya berikan semoga membantu. Selamat Mencoba!